Strategi Instagram Content Marketing untuk Menjangkau Segmen Pasar Terbaik

Belakangan ini memang marak para pebisnis bahkan pengguna individu Instagram yang membuat konten layaknya blog. Content marketing yang digunakan cukup beragam sesuai dengan bidang keahlian atau bisnis yang dijalankan oleh pengguna Instagram tersebut; mulai dari tips, ilmu pengetahuan umum, atau bahkan hanya review produk. 

Sebenarnya konten tersebut tidak jauh berbeda dengan membuat content marketing melalui blog maupun media-media lain. Hanya saja, keunikan algoritma Instagram tersebut sendiri membuat konten pemasaran di media sosial yang dipayungi Facebook tersebut menjadi sedikit berbeda.

Algoritma Instagram tidak begitu berbeda dari algoritma Google: you’ve got what the most you searched. Dimana keduanya sama-sama mengadopsi personalized algorithm. Berikut bagaimana cara membuat Instagram content yang tepat untuk bisa mendapatkan engagement lebih dari yang Anda harapkan:

Waktu Posting!

Waktu posting menjadi syarat utama bahkan bukan hanya mitos untuk bagaimana Anda memperoleh engagement lebih dari para pengguna Instagram. Hal tersebut mengacu pada algoritma Instagram tersebut sendiri. Alasannya Instagram akan menayangkan lebih banyak postingan yang memperoleh engagement lebih cepat dan juga banyak di kolom explore. Postingan yang memiliki lebih banyak likes, comment, share untuk jangka waktu tercepat akan memperoleh penayangan lebih sering jika dibandingkan dengan postingan yang minim engagement.

Oleh sebab itu Anda perlu memperhatikan kapan postingan Anda harus diunggah. Temukan waktu yang tepat dimana para pengguna Instagram aktif berselancar. Bukan hanya visual, Instagram itu tentang kata-kata serta timing!

Buat Audience Berlama-lama di Postingan Anda!

Pernahkah Anda melihat dalam satu postingan memiliki banyak slide? Ya, hal tersebut bertujuan supaya audience berlama-lama ada di postingan Anda. Istilah yang satu ini juga disebut dengan Carousel post. Di mana dalam satu postingan ada banyak gambar yang ditampilkan. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa kini banyak para pebisnis di Instagram yang mengandalkan konten marketing Instagram seperti blog. Ya, tujuannya supaya pengguna Instagram bisa berlama-lama berada di postingan tersebut.

Disamping itu, Anda juga bisa menyiasatinya dengan membuat video berdurasi panjang melalui IGTV atau video yang dipotong-potong serta dibagi menjadi beberapa slide. Isi video yang dibuat beragam mulai dari tutorial, sketsa, dan yang pasti dapat menggiring audience untuk engage dengan postingan tersebut.

Buat Postingan Anda Viral!

Viral atau tidaknya suatu postingan dipengaruhi oleh engagement rate. Yakni mulai berapa banyak pengguna yang menyukai postingan Anda, berapa banyak yang mengunjungi feed serta faktor-faktor lainnya. Menjadi viral bukan berarti Anda harus membuat kontroversi. Hal tersebut justru hal yang sangat perlu dihindari jika Anda ingin membuat konten Instagram.  Konten Instagram yang Anda buat harus bisa menjawab rasa keingintahuan audience, menyentuh emosi, serta memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan audience.

Konsisten!

Konsisten yang dimaksud disini adalah konsisten secara mental serta konsisten dari segi teknis. Konsisten secara teknis maksudnya Anda harus membangun brand profile Instagram Anda. Misalnya seperti konsistensi warna, konsistensi waktu unggah, ataupun konsistensi pada pola feeds. Dengan hal tersebut, maka hanya dengan melihat warna tertentu ataupun model feed tertentu, orang sudah mengenali apabila feed tersebut berasal dari profil Instagram Anda.

Selanjutnya, Anda juga perlu konsisten untuk upload. Hindari melewatkan satu hari saja untuk mengunggah postingan Instagram. Sebab algoritma Instagram juga akan membaca seberapa sering konten Instagram diunggah.

Jika Anda ingin membuat content marketing terbaik untuk bisnis Anda, maka IDEOWORKS.ID bisa menjadi content production agency yang bisa Anda andalkan. Dengan banyaknya pengalaman, Anda dapat mempercayakan pembuatan konten kepada kami. Anda juga akan memberikan solusi pemasaran terbaik di semua saluran dan juga platform media.