Pelajari Penyebab Umum dan Cara Mengatasi Sakit Perut Pada Anak
Apabila Anda punya anak, kemungkinan Anda akan atau pernah mendengar pernyataan dari anak setidaknya sekali dalam hidup Anda bahwa anak Anda mengeluh sakit perut. Sakit perut adalah salah satu keluhan paling umum di kalangan anak-anak dan remaja. Ini dapat berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga kram parah, terbakar atau mual. Walaupun sebagian besar kasus yang terjadi tidak begitu serius, namun akan sangat membantu untuk mengetahui apa saja penyebab dari sakit perut, cara mengatasi sakit perut pada anak dan kapan Anda harus menghubungi dokter.
Berikut adalah beberapa penyebab masalah perut yang paling sering pada anak kecil dan remaja:
Gas
Nyeri gas atau gangguan pencernaan umum terjadi pada anak-anak dari segala usia. Pola makannya sering berperan. Minuman berkarbonasi, seperti soda dapat mengganggu perut, terutama jika anak minum melalui sedotan. Makanan pedas, kacang-kacangan, jeruk dan kafein (termasuk coklat) dapat menyebabkan gas.
Sembelit
Anak-anak yang lebih kecil mungkin tidak tahu apa itu sembelit atau bahwa hal itu dapat menyebabkan sakit perut. Jika anak Anda mengeluh sakit perut di sekitar pusar atau sisi kiri bawah perut, tanyakan kapan terakhir kali mereka buang air besar, atau apakah mereka kesulitan melakukannya.
Makan Berlebihan
Terlalu banyak hal, mulai dari pizza dan popcorn hingga permen, dapat menyebabkan sakit perut. Anak-anak sering makan dengan cepat dan tidak menyadari bahwa mereka sudah kenyang sampai mereka melakukannya secara berlebihan. Plus, makan terlalu cepat dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Intoleransi Laktosa
Laktosa merupakan salah satu jenis gula yang biasa ditemukan di dalam susu serta produk susu. Untuk mencerna laktosa dengan baik, tubuh memproduksi enzim yang disebut laktase. Orang yang tidak memiliki enzim ini memiliki kondisi yang disebut intoleransi laktosa. Ketika mereka mengkonsumsi produk susu, mereka mungkin memiliki gejala seperti kram perut, gas, diare atau sembelit.
Alergi Susu
Alergi susu adalah reaksi terhadap protein dalam susu yang dapat menyebabkan kram. Ini tidak sama dengan intoleransi laktosa.
Kapan Harus Memanggil Dokter Anak?
Sebagian besar penyebab sakit perut tidak memerlukan perawatan medis, tetapi segera hubungi dokter anak Anda sebagai cara mengatasi sakit perut pada anak yang tepat, jika salah satu dari hal berikut terjadi:
- Nyeri di sisi kanan bawah parah dan konstan, yang mungkin mengindikasikan radang usus buntu
- Rasa sakit yang terasa parah dan berlangsung hingga lebih dari satu jam
- Rasa sakitnya konstan dan berlangsung lebih dari dua jam
- Anak Anda demam dan/atau muntah
- Anda menemukan warna merah atau bahkan darah di tinja anak Anda
- Bayi Anda berusia lebih muda dari 12 bulan atau 1 tahun
Selalu berhati-hati itu lebih lebih baik daripada berbuat sesuatu atau memutuskan hal yang salah. Jika Anda khawatir tentang sakit perut anak Anda, hubungi dokter.
Perawatan di Rumah untuk Sakit Perut
Kebanyakan sakit perut tidak akan berlangsung lebih dari satu atau dua jam, dan seringkali Anda dapat membantu anak Anda merasa lebih baik dengan mencoba tips berikut:
- Mintalah anak Anda berbaring dan beristirahat.
- Tempatkan kompres hangat atau bantal pemanas di perut mereka.
- Pijat lembut perut anak Anda, yang dapat membantu mengatasi gas dan gangguan pencernaan.
- Beri sedikit air.
Tanyakan kepada dokter Anda sebelum memberikan obat yang dijual bebas. Ibuprofen, misalnya, dapat semakin mengganggu perut.
Jika gangguan pencernaan sering terjadi, buatlah buku harian makanan dan cari hubungan antara makanan tertentu dan sakit perut pada anak Anda.
Akhirnya, jika sakit perut sering menjadi masalah, bicarakan dengan dokter anak Anda. Anda mungkin dapat bekerja sama untuk mengidentifikasi penyebabnya dan membuat perubahan untuk membantu anak Anda merasa lebih baik. Dan khususnya Anda juga dapat mengkonsultasikan cara mengatasi sakit perut pada anak dengan baik.
Komentar
Posting Komentar